Rabu, 18 September 2013

Peran Psikologi komunikasi dalam Penerapan Nilai-nilai Keislaman di keluarga



Ringkasan

Psikologi komunikasi adalah ilmu yang mempelajari komunikasi dari aspek psikologi. Psikologi komunikasi berusaha mendeskripsikan. memprediksikan, dan mengontrol mental dan perilaku, baik komunikasi yang dilakukan melalui komunikasi antar personal/pribadi, komunikasi antar kelompok maupun komunikasi massa. Sementara itu, komunikasi ialah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan antar sesama manusia, melalui pertukaran informasi, untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain, serta berusaha mengubah sikap dan tingkah laku. Jadi adapun peranan psikologi dalam komunikasi adalah berusaha untuk mempengaruhi pribadi seseorang melalui komunikasi agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam bertingkah laku/berperilaku. 

Komunikasi sangat esensial untuk pertumbuhan kepribadian manusia. Kurangnya komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia Komunikasi antar pribadi dapat meningkatkan hubungan komunikasi antar pihak-pihak yang berkomunikasi. Dalam keluarga seseorang bisa memperoleh kemudahan-kemudahan dalam berkomunikasi dikarenakan intensitas interaksi yang baik. Melalui komunikasi dalam keluarga dapat terbina hubungan yang baik, sehingga mampu menghindari dan mangatasi masalah-masalah yang terjadi antara mereka dengan berlandaskan nilai-nilai agama (Islam). Akidah atau iman adalah fondasi dalam kehidupan umat Islam, sedangkan ibadah adalah manifestasi dari iman. Kuat atau lemahnya ibadah seseorang ditentukan oleh kualitas imannya. 

Demikian pula sikap seseorang dalam menerima dan melaksanakan petunjuk-petunjuk dan perintah-perintah Tuhan serta sikap menjauhi larangan-larangan-Nya yang disebut undang-undang Ilahi (syariah) menunjukkan sikap mentalnya yang paling dalam terhadap Allah SWT. Akidah dan ibadah membangkitkan semangat manusia untuk memiliki moral yang sehat, dan karakter terpuji. Semua ini memberi efek yang positif dalam kehidupan muamalah (hubungan) antara manusia, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat luas, maupun pergaulan internasional. 

Dengan demikian, akidah dan ibadah mempunyai hubungan yang erat dengan pembinaan akhlak yang terpuji. Dari uraian di atas terlihat bahwa ada hubungan yang erat antara akidah, ibadah, dan akhlak dalam Islam. Antara satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Akidah mendasari dan mengarahkan ibadah agar tertuju pada Tuhan, sedangkan ibadah membuktikan bahwa akidah ada dalam diri seseorang. Akhlak yang mulia merupakan hasil perpaduan dari akidah dan ibadah tersebut. Sebaliknya akhlak yang mulia akan mempertebal akidah dan meningkatkan ibadah.38. Melalui pendekatan psikologi komunikasi diharapkan akan mampu membangun komunikasi yang baik di dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam keluarga

Read More